Perkembangan AI di Teknik Sipil



Teknik sipil merupakan bidang teknik yang berfokus pada perencanaan, perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan dari berbagai fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kehidupan manusia. Teknik sipil memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan generasi mendatang. Di era revolusi industri 4.0, teknik sipil dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, khususnya teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan¹.

AI adalah ilmu dan rekayasa pembuatan mesin cerdas yang dapat menjalankan suatu tugas menggunakan komputer. AI memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk “berpikir” secara cerdas layaknya manusia. AI muncul pertama kali pada tahun 1956 oleh seorang matematikawan dan filsuf bernama Alan Turing yang beranggapan bahwa mesin juga bisa mengolah informasi dan memecahkan masalah seperti manusia². Sejak saat itu AI berkembang pesat hingga sekarang.

AI telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk teknik sipil. Beberapa contoh penerapan AI di bidang teknik sipil adalah sebagai berikut:

  • Perancangan dan optimasi struktur. AI dapat membantu para insinyur sipil dalam merancang dan mengoptimalkan struktur bangunan, jembatan, bendungan, dan lain-lain dengan menggunakan algoritma genetika, jaringan saraf tiruan, logika fuzzy, dan metode lainnya. AI dapat mencari solusi terbaik dari berbagai alternatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, kualitas, keamanan, dan lingkungan³.
  • Pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur. AI dapat membantu para insinyur sipil dalam mengawasi dan memelihara infrastruktur dengan menggunakan sensor, kamera, drone, dan robot yang dilengkapi dengan teknologi pengenalan pola, pengolahan citra, analisis data, dan pembelajaran mesin. AI dapat mendeteksi adanya kerusakan, kebocoran, retak, korosi, dan masalah lainnya pada infrastruktur secara otomatis dan akurat³.
  • Manajemen proyek konstruksi. AI dapat membantu para insinyur sipil dalam mengelola proyek konstruksi dengan menggunakan sistem pakar, sistem pendukung keputusan, sistem informasi geografis, dan sistem lainnya. AI dapat memberikan rekomendasi tentang jadwal, anggaran, sumber daya manusia, material, peralatan, risiko, dan aspek lainnya dari proyek konstruksi dengan mempertimbangkan berbagai data dan informasi yang tersedia³.

Perkembangan AI di bidang teknik sipil membawa manfaat sekaligus tantangan bagi para insinyur sipil. Manfaatnya adalah adanya kemudahan, efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam berbagai aspek teknik sipil. Tantangannya adalah adanya persaingan, perubahan, adaptasi, dan regulasi yang harus dihadapi oleh para insinyur sipil dalam mengikuti perkembangan AI. Oleh karena itu, para insinyur sipil harus terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka dalam bidang AI agar dapat bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di era revolusi industri 4.0.


Source: Conversation with Bing, 5/1/2023

(1) Prodi Teknik Sipil BINUS UNIVERSITY, Menjawab Kebutuhan Infrastruktur .... https://binus.ac.id/2020/09/prodi-teknik-sipil-binus-university-menjawab-kebutuhan-infrastruktur-di-era-industri-4-0/.

(2) Artificial Intelligence (AI): Pengertian, Perkembangan, Cara Kerja, dan .... https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/05/121323869/artificial-intelligence-ai-pengertian-perkembangan-cara-kerja-dan.

(3) PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DARI SUDUT ... - ULM. http://s2tekniksipil.ulm.ac.id/wp-content/uploads/2020/02/2.-Andius-D.-Putra.pdf.

Komentar