Model Logit

Pemodelan Transportasi 4 Tahap [2]

  2. Estimasi dan Prediksi Trip-Ends dan MAT

Jika studi dilakukan dalam lingkup satu kota, maka data trip ends dan MAT antar kecamatan diperoleh dari hasil survey Asal-Tujuan. Data studi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai MAT awal (prior matrix) yang di up-date dalam program simulasi jaringan transportasi dengan input data traffic count yang diperoleh dari survey primer, sehingga diperoleh MAT pada tahun pelaksanaan pekerjaan (base matrix). Penjumlahan setiap baris dan kolom dalam base matrix akan menghasilkan trip ends pada tahun pelaksanaan pekerjaan. Dengan analisis regresi linier diperoleh model bangkitan perjalanan yang mengaitkan trip ends (sebagai variabel terikat) dengan variabel sosial- ekonomi (sebagai variabel bebas). Jika variabel sosial ekonomi dapat diperoleh trend pertumbuhannya maka dapat diprediksi pula trip ends di masa datang (katakanlah sampai dengan 25 tahun mendatang). Prediksi MAT perjalanan di masa datang dilakukan dengan Model Furness/Gravity (akan dilihat kecocokannya terlebih dahulu) di mana diasumsikan bahwa pola perjalanan di masa datang ditentukan oleh kondisi sekarang dan perubahan interaksi transportasi yang akan terjadi. Secara skematis bagan alir proses estimasi trip-ends dan MAT yang dilakukan untuk studi ini disampaikan pada Gambar dibawah ini Sebagai catatan, metode ini dapat digunakan bila volume lalu lintasnya cukup besar, seperti di kota menengah (sedang) ke atas.


Gambar Mekanisme Estimasi Trip Ends dan MAT

3. Simulasi Jaringan 

Simulasi jaringan transportasi (dalam hal ini dititikberatkan untuk jaringan jalan) dilakukan dalam konteks untuk: 
  1. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi secara makro dalam jaringan transportasi di wilayah Kota Magelang, seperti: kemacetan, besarnya biaya transportasi, dan disparitas suplai jaringan. 
  2. Memprediksi permasalahan yang akan timbul di masa datang seiring dengan adanya pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, dan perubahan intensitas penggunaan ruang.
  3. Mengevaluasi kinerja dari sejumlah kebijakan perencanaan yang akan diterapkan di masa datang, misal: pembangunan jalan lingkar, jalan tol, maupun pengembangan moda udara.




Gambar Struktur Umum Model Pemilihan Rute pada Program Simulasi Jaringan Transportasi

Komentar