Model Logit

Kinerja Pesawat Terbang

 


Karakteristik Pesawat

Karakteristik pesawat terdiri dari berat, ukuran, konfigurasi roda, kapasitas dan panjang runway dasar. Karakteristik tersebut sangat penting untuk diketahui karena merupakan faktor-faktor yang akan mempengaruhi disain bandar udara. Materi ini juga menjelaskan hubungan antara karakteristik berat pesawat terbang dengan perhitungan payload dan jarak, yang sangat penting dilakukan sebagai pertimbangan disain bandar udara. 

Karakteristik pesawat yang berpengaruh terhadap desain Bandara terdiri dari:

1. Berat Pesawat (Aircraft Weight)

Berat pesawat merupakan faktor utama untuk pengukuran tebal perkerasan tempat pendaratan (landing area) berupa landas pacu (runway), taxiway, wilayah perputaran pesawat (turning area) dan tempat parkir (apron). Berat pesawat memiliki karakteristik telah ditentukan oleh perusahaan pembuat pesawat. Berat pesawat ini selanjutnya melalui mekanisme transfer beban melalui konfigurasi roda pesawat menjadi beban roda terhadap perkerasan landasan.

2. Konfigurasi Roda Pesawat (Wheel Configuration)

Konfigurasi roda pendaratan utama (main landing gear) menunjukan bagaimana reaksi perkerasan terhadap beban yang diterimanya. Konfigurasi roda pendaratan utama dirancang untuk dapat mengatasi gaya-gaya yang ditimbulkan pada saat melakukan pendaratan dan berdasarkan beban yang lebih kecil dari beban pesawat lepas landas maksimum. 
Jenis konfirgurasi roda pesawat berupa tunggal (single), ganda (dual), dan dua ganda (dual tandem) mempengaruhi secara langsung tebal perkerasan.
Untuk pesawat berbadan besar, bisanya memiliki konfigurasi roda/gear berupa dual atau dual tandem. Pemilihan konfigurasi kedua jenis tersebut dipengaruhi oleh sifat pembebanan pesawat ke perkerasan

3. Ukuran Pesawat

Ukuran pesawat yang perlu diperhitungkan adalah lebar sayap pesawat (wingspan) dan panjang pesawat (fuselage length). Kedua faktor ini akan mempengaruhi : 
  • Ukuran tempat parkir (apron) dan manuever (pergerakan) pesawat untuk parkir. Ukuran parkir ini juga akan berkorelasi mempengaruhi konfigurasi bangunan terminal. 
  • Lebar jalur pergerakan pesawat di landas pacu dan taxiway, yang juga akan mempengaruhi jarak di antara kedua jalur pergerakan pesawat tersebut

4. Kapasitas

Kapasitas pesawat udara terkait dengan daya angkut penumpang dan barang akan mempengaruhi fasilitas yang harus disediakan di dalam bangunan terminal (misal : ruang tunggu penumpang, fasilitas sirkulasi penumpang, dll.) maupun fasilitas pendukung di seputar terminal (misal : tempat parkir kendaraan, tempat bongkar muat barang untuk muatan kargo, dll.)

5. Landasan Pacu (Runway)

Panjang landas pacu (runway) akan mempengaruhi sebagian besar ukuran dari wilayah bandar udara itu sendiri. Panjang landas pacu juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitar bandar udara, ketinggian tempat , temparatur, angin, dll. 







Sumber : Sartono, Wardani, and T. Dewanti & Rahman. "Bandar Udara: Pengenalan dan Perancangan Geometrik Runway, Taxiway, dan Apron." (2019).
Keyword : Bandara Bandar Udara Lapter Lapangan Terbang

Komentar