- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa Itu ATC???????
ATC merupakan singkatan dari Air Traffic Control yang memiliki tugas utama
• Separating Traffic Separating traffic berarti memisahkan pesawat baik pesawat di ground, departing, arriving, maupun enrouting.
Tujuan ATC
Berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC adalah sebagai berikut:
- Mencegah tabrakan antar pesawat.
- Mencegah tabrakan antar pesawat di area pergerakan rintangan di area tersebut.
- Mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara.
- Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi pengaturan lalu lintas udara.
- Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang dipersyaratkan
Tugas ATC
Tugas ATC terdiri dari beberapa bagian :
1. Delivery
Clearance Delivery atau Delivery merupakan
bagian ATC yang bertugas memberikan izin atau
delivery bagi pesawat untuk terbang dari suatu
tempat ke tempat lain. Selain itu delivery juga
memastikan flight plan sudah benar dan sesuai
dengan aturan yang ada (SOP maupun general
rules)
Delivery memegang pernanan yang sangat penting
bagi posisi ATC berikutnya karena delivery
mengatur semua bagaimana posisi ATC
berikutnya menghandle pesawat tersebut.
2. Ground
Ground memiliki 2 tugas :
- Memastikan pesawat taxi dengan aman baik dari maupun ke runway
- Melakukan sequencing terhadap traffic.
Ingat,
bahwa tugas ATC adalah melalukan separasi.
Sebagai contoh, ada 2 pesawat menuju
Surabaya, dan 1 pesawat menuju Semarang.
Akan sangat membantu controler berikutnya
apabila anda mengatur urutan taxi hingga
pesawat line up di runway dengan urutan tujuan
Surabaya, Semarang, Surabaya
3. Tower
tower sebenarnya memiliki beberapa
tugas, tetapi tugas utamanya adalah mengatur
departure dan arrival dengan memberikan
take off dan landing clearance. Selain itu tugas
tower adalah memberikan traffic advisories
dan mengatur traffic VFR selama departing, circuit dan landing.
4. Approach
Approach bertugas untuk mengatur traffic :
- Departing : mengatur pesawat yang berangkat dari suatu airport sampai masuk ke airway yang sudah menjadi bagian dari Center Controler. Approach mengatur traffic bisa dengan SID yang sudah ada, memberikan vector, dan altitude clearance. Selain itu approach juga bertanggung jawab untuk menambah separasi untuk departing traffic sebelum masuk ke bagian enroute.
- Arriving : bertugas mengatur pesawat yang akan mendarat di suatu bandara dari Center. Approach akan memberikan runway in use dan approach apa yang akan mereka gunakan (ILS, VOR, visual, etc). Approach mengatur traffic dengan memberi vector maupun altitude clearance.
5. Center
Center memiliki area control yang sangat luas. Mengatur traffic
departing, arriving, maupun overflight.
Departure traffic diterima dari Approach dan separasi ditambah. Jika
pesawat tujuan ada di area Center lainnya, separasi harus
dipastikan cukup dan di hand off ke posisi controler berikutnya.
Arrival traffic diterima dari Approach maupun Center lainnya diberikan
descend instruction dan STAR setelah itu di hand off ke Approach
untuk mendarat ke bandara tujuan.
Overflight traffic diatur oleh Center agar tidak tabrakan dengan
pesawat lainnya.
Center membutuhkan banyak perhatian dan ketelitian karena areanya
yang luas dan banyaknya traffic yang dicontrol serta aturan yang
ada.
Kesalahan sedikit pada sebuah pesawat dapat merusak traffic
flow yang normal.
Delivery, Ground, dan Tower merupakan posisi non radar, jadi tidak dapat memberikan radar vector. Approach dan Center dapat terdiri dari beberapa bagian dan sector dengan pembagian tugas dan area tertentu. Cara ATC berbicara pada pilot tidak sembarangan, ada aturan yang perlu ditaati atau yang disebut juga “phraseology”. Semua ATC kurang lebih menggunakan aturan yang sama dalam memberikan instruksi pada traffic.
Komentar
Posting Komentar